Mata pelajaran telah menjadi harga mati dalam pendidikan saat ini. Semenjak dini anak-anak telah mengenal apa itu pelajaran Bahasa, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam misalnya. Mereka bahkan semenjak dini telah mengenal daftar mata pelajaran. Bahkan mungkin pekerjaan pertama yang mereka lakukan pada hari pertama masuk sekolah dasar adalah menyalin daftar mata pelajaran.
Pendekatan ini sekarang diadopsi oleh hampir seluruh dunia. Ini adalah akibat kemenangan kubu konservatif di Era Reformasi di penghujung Renaissance. Sebelumnya para pelajar memiliki kebebasan memilih guru, pelajaran, bahkan jam belajar yang bebas dan semau gue. Kemenangan kaum konservatif ini salah satunya dipengaruhi oleh mulai menguatnya negara sepeninggal melemahnya kekuasaan gereja. Momen ini dimanfaatkan oleh negara untuk lebih mengendalikan warganya, salah satunya dengan pendidikan. Negara dengan kekuasaan penuh, didukung oleh gereja reformasi (Calvinist dan Lutheran), memaksakan sebuah sistem sekolah baru, dengan disiplin, absen, kurikulum tetap, mata pelajaran, jam pelajaran, peraturan sekolah dengan segala larangannya dan tentu saja hukuman (Butts, 1947: hal 272). (more…)