Fundamentalisme telah menjadi fenomena masyarakat modern, terutama sekali setelah peristiwa 9/11. Fundamentalisme seolah menjadi bintang panggung, entah sebagai seorang tokoh protagonis atau antagonis. Perhatian orang terhadap agama pun meningkat pesat. Semua orang memakai kata itu, namun sedikit orang yang memahami apa sesungguhnya arti kata fundamentalisme. Sebelum kita masuk lebih lanjut ada baiknya kita melihat terlebih dahulu makna kata fundamentalisme itu sendiri.
Arti Kata Fundamentalisme
Kata fundamentalisme berasal dari kata fundament, yang berarti fondasi atau dasar. Ada juga kata lain yang kerap kali dipakai sebagai sinonim fundamentalisme, yaitu radikalisme, yang berasal dari kata radix, yang berarti akar. Karena itu fundamentalisme bisa diartikan sebagai sebuah gerakan kembali ke dasar atau kembali ke akar. Dengan demikian, fundamentalisme agama berarti gerakan kembali ke ajaran semula, pada ajaran awal agamanya. Pengertian ini memiliki makna positif, karena jika kita menerima bahwa ajaran agama pada dasarnya adalah baik, maka gerakan kembali ke ajaran semula tentunya juga baik adanya. Pandangan ini pulalah yang banyak dipahami oleh para fundamentalis. Pengertian ini juga kerap disertai makna kembali pada masa keemasan di zaman dahulu di mana agama menduduki posisi sentral, dan umumnya masa yang diacu adalah masa umat pertama yang terbentuk di bawah bimbingan nabinya.[1] (more…)