On Everything

Mei 25, 2007

Menjadi Katolik, Pengalaman Seorang Cina

Filed under: Tentang Agama,Tentang Budaya — Oni Suryaman @ 6:41 am
Tags: , ,

incense.jpgAku dilahirkan di sebuah pulau di pinggiran selatan Laut Cina Selatan. Sebuah pulau yang indah dan sangat kubanggakan. Di pulau inilah semua pribadi awalku dibentuk dan nanti akan tertempa di dalam tungku dunia. Sebagai seorang Cina[1], pengalamanku mungkin agak unik karena aku dibesarkan justru di tengah masyarakat Melayu muslim, sedikit kontras dengan keluarga Cina yang lain yang biasanya berkumpul tidak jauh dari rekan satu etnisnya (di sebuah pecinan semacam Glodok misalnya). Pengalaman ini sangat kusyukuri karena sedari usia sangat muda aku sudah mulai mencicipi perbedaan dan pluralisme yang nantinya akan sangat mempengaruhi pandanganku. (more…)

Mei 24, 2007

Atas Nama Cinta

Filed under: Tentang Cinta — Oni Suryaman @ 1:36 am
Tags: , , , , ,

unicorn.jpgCinta adalah sebuah hal yang paling misterius. Di dalamnya terdapat banyak paradoks. Banyak orang yang mengaku pernah mengalami cinta, namun sesungguhnya sangat sedikit orang yang betul-betul pernah mengalami cinta. Bahkan pasangan yang mengaku hidup berbahagia selama bertahun-tahun pun belum tentu pernah mengalami cinta. Banyak orang yang mengaku tahu apa itu cinta, namun sesungguhnya sangat sedikit orang yang betul-betul tahu apa itu cinta. Begitu banyak karya seni yang diabadikan atas nama cinta. Namun ini pun tidak banyak menolong. Kita tetap buta akan cinta.

Marilah kita lihat pertama dari asal katanya. Bahasa Indonesia termasuk bahasa yang miskin dalam menggambarkan cinta. Kata yang ada hanya “cinta”, “kasih” dan “sayang”, atau juga “kasih sayang”, “belas kasih” dan “cinta kasih”. Perbedaan di antaranya tidaklah terlalu jelas dan sering dapat dipertukarkan. (more…)

Mei 16, 2007

Sungai dari Firdaus

Filed under: Resensi Buku,Tentang Ilmu Alam — Oni Suryaman @ 2:15 am
Tags: , , ,

river-out-of-eden.jpgKisah penciptaan dapat ditemui di setiap kebudayaan. Selama beribu tahun kisah semacam itu bertahan sebagai sebuah kepercayaan hingga diguncang oleh sebuah pemikiran yang diusung dua raksasa ilmiah: Charles Darwin dan Alfred Wallace. Manusia sebelumnya puas dengan penjelasan bahwa kuda memang berasal dari kuda, yang diperanakkan oleh kuda, dan seterusnya, dan seterusnya. Lalu pertanyaannya adalah darimana datangnya kuda pertama? Jawaban versi kisah penciptaan adalah “dari sononya”, entah diciptakan oleh yang namanya Dewa atau Tuhan. Teori evolusi memberikan jawaban lain. Setiap keturunan menghasilkan variasi yang sedikit berbeda dengan induknya sehingga setelah akumulasi variasi keturunan berjuta tahun kemudian, dapat menghasilkan keturunan yang kadang berbeda seperti langit dan bumi. Bayangkan saja perbedaan antara anjing Chihuahua dan anjing Saint Bernard yang dulunya berasal dari satu keturunan anjing, padahal mereka baru berpisah dari cabang evolusinya kurang lebih 10.000 tahun yang lalu, saat anjing pertama kali dijinakkan oleh manusia. Masalahnya, teori evolusi meskipun sederhana, seringkali salah dimengerti karena publisitas yang terlalu berpihak. Setiap kali orang mendengar teori evolusi, yang terpikir pasti tentang teori yang mengatakan bahwa manusia berasal dari kera. Untuk menjawab itulah buku “Sungai dari Firdaus” menjadi penting, dan ia ditulis dalam bahasa yang mudah dipahami oleh orang yang tidak pernah mendalami biologi evolusioner sekalipun. (more…)

Mei 15, 2007

Sekolah, Sebuah Feudalisme Baru

Filed under: Tentang Pendidikan — Oni Suryaman @ 7:58 am
Tags: , ,

noschool.jpgSekolah, awal mulanya dirancang sebagai sebuah sistem untuk membebaskan manusia dari kebodohan. Sampai sekarang pun, banyak orang masih tergantung pada sekolah sebagai jalan keluar dari kebodohan. Sekolah menjadi salah satu target dari Millenium Goal PBB, dan mendapatkan prioritas pembangunan di negara maju pada umumnya. Korelasi antara sekolah dan kemajuan suatu bangsa nampaknya tak terbantahkan.

Sekarang marilah kita lihat lebih jelas, apakah sekolah sekarang benar-benar membebaskan. Kebebasan sendiri tidak tunggal melainkan gabungan dari beberapa kebebasan: kebebasan berpikir, kebebasan bertindak, kebebasan ekonomi, dan kebebasan politik. Apakah sekolah mengacu pada kebebasan-kebebasan di atas? (more…)

Mei 9, 2007

Kosmogoni dan Teogoni

Filed under: Tentang Agama — Oni Suryaman @ 1:43 am
Tags: , , , , ,

cosmos.jpgSebelum kita masuk lebih dalam kosmogoni (penciptaan alam semesta), ada baiknya kita meninjau apa itu kosmogoni terlebih dahulu. Kosmogoni adalah sebuah konsep yang baru belakangan ini dianggap sebagai cabang ilmu tersendiri, seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan.

Kosmogoni sebagai sebuah ilmu berbeda sekali dengan kosmogoni yang ditemukan dalam banyak mitologi kuno. Ilmu pengetahuan manusia (sekarang), mendewakan hubungan sebab-akibat dan verifikasi dari hukum sebab-akibat tersebut. Hal ini sebenarnya menggambarkan keterbatasan pikiran manusia sendiri saat ini, yang tidak bisa menggambarkan hukum di luar sebab-akibat. Hal ini bukan tidak mungkin adalah pengaruh dari perkembangan agama monoteistik yang mengajukan konsep SATU Tuhan, sebagai PRIMA CAUSA, The Supreme Cause. Konsep ini kemudian berkembang menjadi sebuah metafisika yang mendasari semua pikiran pada masa itu. Selanjutnya perkembangan ilmu pengetahuan selalu memakai hukum sebab-akibat, termasuk dalam menjelaskan kosmogoni. Dengan ini para ilmuwan menolak adanya suatu INTELEGENSIA yang mengawali semua tanpa awal, tanpa sebab, dan dianggap sebagai sesuatu yang absurd dan tidak ilmiah. (more…)

Laman Berikutnya »

Blog di WordPress.com.